Cara Membuat Amplop Surat Dengan Photoshop

0 komentar

Berikut adalah postingan yang saya dapatkan dari utak atik intrnet, kebetulan bebarapa hari sebelum nya pengen buat artikel seperti ini, eh blom buat udah ada yang post. mmm copot aja deh dulu. heheh lain kali ngga - ngga lagi dech.. hihiih...
ok kita langsung saja.. berikut artikel yang diberikan penjelasanya kalo menurut saya cukup mudah di pahami, namum juka teman teman sulit untuk memahaminya.. mungkin bisa koment dibawah dan saya akan memperbaikinya.. monggo... selamat besenang senang


Langkah 1

Buat sebuah Dokumen Baru. Setelah itu, silahkan Agan/Sis buat Folder, beri nama envelope atau apapun maunya Agan/Sis :p. Buat sebuah Layer Baru, beri nama body. Pilih Rectangular Marquee Tool (M) dan buat sebuah Seleksi seukuran Amplop Agan/Sis, penuhi dengan warna Putih.

Klik kanan layer thumbnail dari Layer body yang terletak pada Palette Layers serta tambahkan sebuah spektrum Layer Style Gradient Overlay persis seperti yang saya lakukan pada gambar berikut :




Envelope Icon


Langkah 2

Buat sebuah Layer Baru lagi dan beri nama pattern. Seperti yang Agan/Sis lakukan pada langkah 1 tadi, gunakan Rectangular Marquee Tool (M), buat sebuah Seleksi dan siram dengan warna  #E84141 lalu tambahkan warna #3874A7. Perhatikan jarak antara Warna pertama dengan warna berikutnya, terdapat jarak yang jelas. Pada tutorial inipun, jarak tersebut saya karang sekarang-karangnya :p Ada baiknya jika Agan/Sis mengikuti bentuk original Amplop yang ada di depan meja Agan/Sis sewaktu membaca tutorial ini.



Envelope Icon


Envelope Icon
Buat tiap jaraknya menjadi sama dan jangan sampai ada yang besar atau jauh sebelah dan lainnya rapet atau sebaliknya dan seterusnya dan lain-lain serta kawan-kawannya yang metal-metal gondrong awut-awutan gag jelas itu Gan/Sis :p.

Jika sudah.. Agan/Sis masuk ke menu Edit> Transform> Skew lalu klik pada bagian tengah (seperti yang terlihat pada gambar di samping) agar kita bisa membuat warna tersebut cenerung miring seperti aslinya.

Jika sudah mendapatkan sudut kemiringan yang diinginkan, tentunya Agan/Sis akan melihat daging lebih bukan pada warna-warna tersebut? Silahkan Agan/Sis buang kelebihannya dengan menggunakan Tools yang menurut Agtan/Sis paling mudah dan bisa memperoleh hasil maksimal. Di sini saya menggunakan bantuan mask agar bagian yang tidak saya inginkan bisa saya sembunyikan (ada pendapat yang mengatakan bahwa.. kelebihan dari Mask adalah, jika suatu saat kita membutuhkan bagian yang hilang atau disembunyikan itu, maka akan dengan mudahnya kita memanggil kembali, beda dengan Eraser Tool (E), jika sudah terbuang maka kita tidak dapat memanggilnya kembali [jadi inget pilem arwah-arwahan :p].)

Untuk menangkal pendapat tersebut, (jika Agan/Sis menggunakan Eraser Tool (E) dan hendak memanggil kembali arwah gentayangan bagian yang sudah jauh terhapus), hal tersebut tetap bisa dilakukan dengan menggunakan shortcut Ctrl + Alt + Z pada keyboard Agan/Sis. Ini bisa Agan/Sis lakukan sampai Agan/Sis menemukan kembali bagian yang sudah jauh terhapus di awal-awal kegiatan Photoshopping Agan/Sis.

Untuk Agan/Sis yang menggunakan Mask.. silahkan lihat skema berikut :



Envelope Icon


Langkah 3


Buat sebuah Layer Baru dan beri nama Layer tersebut shade. Kita akan memberikan sedikit dimensi pada sisi-sisi Amplop kita agar terlihat lebih berisi. Perlahan Gan/Sis... minum dulu wedang jahenya atau silahkan pake siwaknya dulu sebelum bobo.. loh..?!?!? OK OK.. Aktifkan Layer Shade yang tadi kita buat. Pilih  Gradient Tool (G), siapkan warna Hitam sebagai Foregroundnya, pilih yang berpasangan dengan Transparent. Klik sisi terkiri Amplop, tahan, drag agak ke tengah, tapi jangan terlalu jauh... kira-kira menutupi warna Merah, Putih dan Biru yang ada pada sisi Amplop. Setelah itu turunkan Opacity nya kira-kira menjadi 35%.



Envelope Icon


Langkah 4

Sekarang kita kembali pada Layer Pattern. Duplikasi layer pattern tersebut dan geser ke sisi terkanan Amplop, jangan lupa menerapkan bayangan atau Shade tadi di atas layer ini sehingga jika Agan/Sis perhatikan gambar di bawah ini, maka kita telah memiliki sisi kanan dan kiri dengan shade pembentuk Amplop terlihat tebal. Jika Agan/Sis tidak seperti ini, pastinya Agan/Sis lupa menerapkan Horizontal transition pada layer terduplikasi? Benar bukan?!?!? OK kelar.



Envelope Icon


Jika sampai pada langkah ini di atas namun Agan/Sis tidak memperoleh gambaran serupa dengan yang saya miliki seperti skrinsyut di atas, silahkan Agan/Sis muntahi kotak komen di bawah dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hal tersebut tentunya :)

Langkah 5

Sekarang kita ngpain lagi Gan/Sis ya?!??!? Enaknya ngapain? Weleh weleeehhh.. Bagaimana kalau kita pergi liburan dulu?!?!? Setuju..?!?! Soalnya saya pun sudah lelah ini. :p. OK dilanjut nanti jika ada kesempatan yang lebih luas :)
Share this article :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
www.lazada.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. 21 kancusz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger